Komite DPR untuk Debat RUU Pendanaan Transportasi TA – Sebelum meninggalkan kota untuk reses 4 Juli, panel pendanaan di DPR AS akan mengambil tagihan transportasi fiskal 2023 pada 30 Juni.
Undang-undang tersebut bertujuan untuk memastikan kelangsungan operasional di Departemen Perhubungan AS untuk tahun fiskal mendatang. Otoritas pendanaan federal saat ini akan berakhir pada 1 Oktober. slot
Undang-undang tersebut, yang dengan mudah diajukan dalam subkomite minggu lalu, akan sesuai dengan permintaan pendanaan Presiden Joe Biden untuk program-program di Federal Motor Carrier Safety Administration. RUU tersebut akan memberikan FMCSA $367,5 juta untuk operasi dan program keselamatannya, dan $506,1 juta untuk divisi hibah keselamatannya. https://www.premium303.pro/
Agen transportasi lain akan melihat peningkatan pendanaan di bawah tagihan. Rep. Rosa DeLauro (D-Conn.), ketua Komite Alokasi, menekankan RUU tersebut dimaksudkan sebagai cara untuk memajukan program perubahan iklim, transit dan kendaraan listrik yang termasuk dalam Undang-Undang Investasi Infrastruktur dan Pekerjaan (IIJA) senilai $1 triliun. Undang-undang itu diundangkan pada 15 November.
Orang Amerika di seluruh negeri masih hidup dengan konsekuensi infrastruktur transportasi kita yang hancur.Rep. Rosa DeLauro (D-Samb.)
“Dengan investasi bersejarah yang termasuk dalam paket pengeluaran federal 2022 dan Undang-Undang Investasi dan Pekerjaan Infrastruktur, kami meningkatkan jalan, jembatan, dan sistem transit kami, tetapi orang Amerika di seluruh negeri masih hidup dengan konsekuensi infrastruktur transportasi kami yang runtuh dan perumahan yang menua. saham,” kata DeLauro.
“Tugas tahunan kami kepada rakyat Amerika untuk memastikan kami membayar pekerja transportasi kami, meningkatkan keamanan jalan kami, dan memperbaiki sisa-sisa perumahan.”
Rep. David Price (DN.C.), ketua subkomite pendanaan transportasi, menambahkan bahwa RUU itu “melanjutkan upaya kita untuk memodernisasi dan membuat infrastruktur negara kita lebih adil dengan membangun investasi baru-baru ini untuk memperbaiki ketidakadilan dalam sistem transportasi dan perumahan kita, meningkatkan ketahanan kita terhadap iklim yang lebih ekstrem, dan mengatasi krisis perumahan dan tunawisma yang terjangkau di negara kita.” Harga adalah sponsor tagihan.
RUU pendanaan fiskal 2023 DPR akan mendedikasikan $61,3 miliar untuk Administrasi Jalan Raya Federal, $18,7 miliar untuk Administrasi Penerbangan Federal, $17,5 miliar untuk Administrasi Transit Federal, $3,8 miliar untuk Administrasi Kereta Api Federal dan $1,2 miliar untuk Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional. Selain itu, akan mendedikasikan $987 juta untuk Administrasi Maritim.
Secara keseluruhan, USDOT akan menerima $90,9 miliar, meningkat $9,9 miliar di atas tingkat yang ditetapkan. Komite alokasi diharapkan untuk menerbitkan laporan tentang RUU untuk menguraikan rekomendasi tentang ketentuan tertentu.
Para pemimpin DPR dari Partai Demokrat mengatakan mereka berniat untuk menjadwalkan pemungutan suara pada undang-undang tersebut sebelum Kongres Kongres Agustus.
Banyak Partai Republik yang menentang RUU itu mengkritik tingkat pendanaan yang diusulkan.
“Keluarga Amerika benar-benar berjuang untuk memenuhi kebutuhan karena rekor inflasi yang tinggi, dan kami harus menemukan cara untuk mengendalikan pengeluaran pemerintah sehingga kami tidak memperburuk masalah,” Rep. Kay Granger (R-Texas), Komite Alokasi anggota peringkat, mengatakan selama sidang subkomite minggu lalu.
Senator, sementara itu, belum mengumumkan batas waktu untuk pertimbangan tagihan pendanaan mereka.
Minggu Depan (sepanjang waktu Timur)
28 Juni, 9 pagi: Punchbowl News mengadakan diskusi dengan Gubernur New Hampshire Chris Sununu (kanan).
28 Juni 11:30: Pusat Keamanan Amerika Baru menyelenggarakan diskusi panel tentang rantai pasokan.
30 Juni, 10 pagi: Komite Alokasi DPR menandai tagihan transportasi fiskal 2023. Tonton sidangnya di sini.
30 Juni, 11:30: Komite Energi dan Perdagangan DPR memeriksa operasi daur ulang secara nasional.
Koridor Pengangkutan
Presiden Joe Biden, selama perjalanannya baru-baru ini ke Eropa, memperluas visinya tentang “dekade infrastruktur”.